Senin, 06 Januari 2020

Berbagai Macam Alat Pemotong, Pelubang, dan Pemukul

Alat atau bisa juga disebut dengan perkakas adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Sedangkan alat pemotong merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan benda padat menjadi dua bagian atau lebih. Alat pemotong biasanya butuh diasah/dipertajam setiap beberapa periode waktu tertentu.

1. Gergaji tangan
Gergaji tangan adalah perkakas tangan yang terdiri dari sengkang dan daun gergaji.Sengkang gergaji ada yang tetap dan ada yang dapat diatur panjang pendeknya menyesuaikan panjang daun gergaji yang digunakan.Sengkang gergaji berfungsi sebagai pemegang sekaligus penegang daun gergaji saat digunakan.Daun gergaji berupa baja tipis bergigi tajam pada salah satu atau kedua sisinya yang digunakan untuk memotong/mengikisbenda kerja. Daun gergaji adalah sangat keras karena terbuat dari baja perkakas yang pada umumnya dari baja kecepatan tinggi (Hight Speed Steel/HSS).
Daun gergaji khususnya gergaji untuk logam memiliki gigi-gigi yang lebih lembut dari pada gergaji untuk kayu.Gigi-gigi daun gergaji untuk logam selalu condong kesatu arah dan diberi penyimpangan ke kanan maupun kekiri untuk menghasilkan lebar hasil potongan melebihi tebal daun gergaji untuk menghindari terjepitnya daun gergaji pada celah hasil pemotongan.Ada tiga model penyimpangan gigi gergaji dan setiap model penyimpangan memiliki fungsinya masing-masing. Perhatikan tabel dibawah ini;
No.IlustrasiNamaFungsi
1.

Raker SetUmum
2.

Straight SetNonferro/Paduan
3.

Wavy SetBaja Profil

2. Pahat
Pahat adalah alat pemotong yang terbuat dari baja perkakas non paduan atau baja paduan baik paduan rendah maupun paduan tinggi.Ada beberapa macam pahat menurut fungsinya yaitu pahat datar, pahat alur, pahat dam, pahat diamon, dan pahat setengah bulat atau pahat kuku.
Pahat datar (flat chisel) dapat digunakan untuk memotong pelat, baut, dan paku keling, untuk meratakan permukaan yang cembung, pembuatan lubang memanjang pasca pengeboran, dan untuk membuang bagian-bagian yang tajam dari benda kerja.
Pahat Datar
Pahat alur (cape chisel) berfungsi untuk membuat alur, misalnya alur-alur sempit dan alur minyak.
Pahat Alur
Pahat dam (sloting chisel), untuk memotong/melubang bahan yang tebal atau membuat celah atau sponeng, umumnya diawali dengan pengeboran secara berderet. Berbeda dengan pahat yang lain, pahat dam ujungnya tidak diruncingkan, melainkan berpenampang persegi dengan sisi-sisinya yang tajam.
Pahat Dam
Pahat Diamond, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, dan meralat permulaan pengeboran yang salah.
Pahat Diamond
Pahat Kuku, digunakan untuk membuat alur cekung dan juga untuk meralat permulaan pengeboran yang salah
Pahat Kuku
3. Alat Penyerut
Kikir
Kikir adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyerut atau mengikis permukaan benda kerja.Sebagai perkakas tangan, kikir terbuat dari baja perkakas berkarbon tinggi berbentuk bilah dengan permukaan bergurat/bergigi sejajar yang diperkeras dan tajam.Bagian-bagian utama dari kikir adalah terdiri dari bilah/badan kikir dan puncak/tangkai kikir, dan supaya dapat dan aman digunakan harus dilengkapi dengan gagang kikir yang terbuat dari kayu atau plastik.

Kikir tesedia dalam berbagai macam ukuran, bentuk, guratan, dan konfigurasi gigi.Ditinjau dari bentuk penampangnya, kikir yang umum digunakan (dalam kerja bangku) adalah kikir datar (flat), kikir setengah bulat, kikir bujur sangkar, kikir segitiga, dan kikir bulat.
Macam-macam Kikir
Kikir datar untuk pengikiran rata. Kikir setengah bulatdipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam. Kikir bujur sangkar dipergunakan untuk membuat alur, celah siku-siku, dan membentuk lubang segiempat.Kikir segitiga untuk mengikir lubang dan bagian yang bersudut lebih kecil dari 90°. Kikir bulat digunakan untuk membuat cekungan dan memperluas lubang.

Guratan pada kikir menunjukkan seberapa baik gigi kikir, yang dapat diklasifikasikan menurut kekasarannya yaitu dari eksta kasar sampai sangat halus sebagai berikut: ekstra kasar, kasar (bastard), sedang, setengah halus (second cut), halus, dan sangat halus. Kikir guratan tunggal (single-cut) memiliki satu set gigi paralel, sedangkan kikir guratan silang (cross-cut) atau guratan ganda (double-cut) memiliki dua guratan yang membetuk ‘gigi berlian’. Guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, dan yang lain 70°, terhadap sumbu memanjang kikir.
Tingkat kekasaran kikir
Pengelompokan kikir berdasarkan kekasaran gigi
No.JenisKodeBanyak gigi
tiap panjang
1 cm
Penggunaan
1Kasar00
0
1
12
15
20
Pekerjaan kasar
dan tidak presisi
2Medium2
3
4
25
31
38
Pekerjaan
sedang
3Halus5
6
8
46
56
84
Pekerjaan
finishing dan
presisi

4. Alat Pelubang
Drip (Pin Punch)
Bentuk drip sangat mirip dengan pahat dan seringkali termasuk dalam kemasan set pahat, tetapi ada perbedaan yang mendasar yaitu pada bentuk ujung/matanya. Bentuk ujung drip adalah berupa batang silindris, oleh karena itu dapat juga disebut sebagai pahat bulat. Ujung/mata drip tersedia dalam berbagai ukuran. Drip dapat digunakan untuk membuat lubang pada pelat-pelat tipis, dan dapat juga digunakan untuk mengeluarkan batang keling dari lubangnya setelah dihilangkan kepalanya.
Drip
Bor
Bor atau gurdi digunakan untuk membuat lubang atau mengebor bermacam-macam bahan teknik yaitu bahan logam seperti plat besi, aluminium, kuningan dan bahan non logam seperti plastik, acrylic, dsb.

Mata bor tersedia dalam berbagai macam dan dapat dibedakan dari bahannya, hanya saja yang umum dipasaran adalah HSS (High Speed Steel) atau HSS-Co ( HSS-Cobalt ) walaupun ada yang type khusus untuk material tertentu.

HSS-Co lebih keras daripada HSS biasa, sehingga dalam penggunaan lebih awet dan tentunya dari segi harga lebih mahal dari HSS biasa.

Mata bor besi standar berbentuk silinder rata (straight shank) bergalur helik (spiral) disepanjang badan bor yang biasa digunakan pada unit bor tangan, bor duduk/pilar atau mesin-mesin pemrosesan logam lainnya, bentuk yang khusus hanya berbeda pada bagian pangkal/tangkai, yaitu tirus seperti kerucut (taper shank) yang digunakan sesuai dengan unit mesin bor atau mesin pemrosesan logam lainnya.Karena bergalur helik disepanjang badannya maka mata bor ini sering disebut bor spiral.
Mata Bor Spiral
Mata bor spiral terdiri dari dua bagian utama yaitu tangkai dan badan bor, ada yang diberi leher diantara tangkai dan badan, terutama mata bor bertangkai tirus. Panjang bor dihitung mulai dari pangkal tangkai sampai ujung badan bor (mata bor).Ukuran bor berdasarkan diameter pada bibir potongnya, tersedia dalam satuan metrik atau satuan imperial. Ukuran bor dicantumkan pada tangkai bor. Berdasarkan penggunaannya terhadap jenis bahan yang dikerjakan, mata bor dapat dibedadakan melalui besarnya sudut mata bor, sudut helik, dan sudut bebas.

Geometri mata bor (twist drill) yang disarankan
Benda KerjaSudut ujung/
mata,
2χr
Sudut
hellk
Sudut
bebas/
pengaman, α
Baja karbon kekuatan
tarik< 900 N/mm2
118o20o -30o 19o -25o
Baja karbon kekuatan
tarik > 900 N/mm2
125o -145o20o -30o 7o -15o
Baja keras (manganese)
kondisi austenik
135o-150o10o -25o7o -15o
Besi tuang (lunak-keras)90o-135o18o -25o7o -12o
Kuningan118o12o10o -15o
Tembaga100o - 118o20o -30o10o -15o
Alluminium dan paduan90o -130o 17o-45o12o -18o

4. Alat Pengulir
Alat pengulir adalah berfungsi untuk membuat ulir, baik ulir dalam maupun ulir luar. Alat untuk pembuatan ulir dalam disebut tap dan untuk pembuatan ulir luar disebut snei (die). Baik tap maupun snei dibuat dari bahan baja perkakas jenis baja kecepatan tinggi (HSS).

5. Tap
Tap adalah alat yang digunakan untuk mebuat ulir dalam. Untuk pembuatan setiap tingkat ukuran ulir diperlukan satu set tap yang terdiri dari tiga buah tap yang masing-masing harus digunakan secara berurutan sesuai dengan tingkat volume pemotongannya. Untuk mengetahui mana tap pertama, kedua, dan ketiga dapat dilihat dari tingkat kekonisan pada ujungnya. Tap I konis sepanjang 8-10 uliran atau sudut ketirusan ± 4o, Tap II konis sepanjang 3-4 uliran atau sudut ketirusan ± 10o, dan Tap III konis sepanjang 1,5 uliran atau sudut ketirusan ± 20o, beberapa produk ada yang memberi tanda pada tangkainya berupa 1 strip, 2 strip, dan 3 atau tanpa strip untuk Tap I, II, dan III. Ditinjau dari tingkat volume hasil pemotongannya, Tap I memotong ± 55%, Tap II memotong ± 25%, dan Tap III memotong ± 20%.Ukuran diameter Tap diukur dari puncak ke puncak ulirnya, ada yang dalam Metrik (mm) dan ada yang dalam Whitworth (inchi) dan dicantumkan pada tangkainya.
6. Snei (die)
Snei adalah alat untuk membuat ulir luar pada batang silindris.Snei berbentuk cakram dengan lubang berulir ditengah (pusat). Awal ulir pada kedua sisinya dichamper sehingga membentuk tirus, untuk memusatkan alat pemotong ulir tersebut pada benda kerja dan mempermudah awal proses pemotongan.Lubang-lubang seragam, sejajar sumbu ulir, dan berhenti di bagian ulir menimbulkan sisi-sisi potong, alur alur-alur pemotong beram, dan ruang pembuangan beram.Snei ada yang dibelah pada salah satu sisi lingkarnya untuk memungkinkan pengaturan secara terbatas.
Alat Pemukul
Dalam dunia teknik, alat pemukul yang lazim digunakan adalah disebut palu atau martil, yaitu peralatan yang dipergunakan untuk memukul benda kerja maupun peralatan lainnya yang dalam fungsi kerjanya memerlukan pukulan, contohnya dalam memahat, dan memaku.Palu terdiri dari dua bagian yaitu kepala dan tangkai dan tersedia dalam banyak macam menurut bahan, bentuk, ukuran, dan bobotnya.Tetapi disini diuraikan hanya palu yang umum digunakan dalam kerja bangku.

1. Palu Pen
Palu pen terbuat dari baja perkakas. Bentuk palu pen pada kedua sisi mukanya tidak sama, yaitu satu sisi rata dan sisi yang lain tirus pipih melintang terhadap sumbu tangkainya. Muka yang rata berfungsi untuk memukul pahat ketika memahat, paku ketika memaku, pasak, dan pelurusan.Sedangkan bagian yang pipih dapat digunakan misalnya untuk meregang pita baja.

2. Palu Konde
Palu konde terbuat dari baja perkakas. Bentuk palu konde pada kedua sisi mukanya adalah tidak sama. Satu sisi permukaannya rata dan sisi yang lain berbentuk bulat. Dalam penggunaannya di kerja bangku, sisi muka yang rata digunakan untuk memampatkan batang paku keling yang selanjutnya untuk membentuk kepala kelingnya dipukul menggunakan sisi muka yang bulat.

3. Palu Plastik
Palu plastik (Nylon Hammer) pada bagian tengahnya terbuat dari logam dan pada kedua ujungnya terbuat dari palstik. Bagian dari plastik terikat kuat pada bagian logam yang bergalur.Pada kerja bangku palu plastik sering digunakan untuk membetulkan posisi benda kerja pada ragum bangku maupun pada ragum mesin bor.
Mesin Bor
Mesin bor yang digunakan dalam kerja bangku adalah mesin bor duduk atau mesin bor pilar (lihat gambar). Penggerak utamanya adalah motor listrik yang memutar puli penggerak. Putaran puli penggerak diteruskan menggunakan sabuk (belt) ke puli yang memutar spindel untuk proses pengeboran.
Keterangan Gambar:
  1. Saklar On/Off
  2. Tutup pelindung Puli (Pulley) dan Sabuk (Belt)
  3. Cekam (Chuck)
  4. Meja (dapat disetel)
  5. Plat dasar/meja tetap
  6. Motor penggerak
  7. Tuas penekan bor
  8. Tuas penyetel meja (engkol)
  9. Tiang/kolom

Rangkuman;
Alat pemotong terdiri dari: Gergaji tangan terdiri dari sengkang dan daun gergaji, berfungsi untuk memotong benda kerja .Pahat menurut fungsinya ada beberapa yaitu pahat datar, pahat alur, pahat dam, pahat diamon, dan pahat setengah bulat atau pahat kuku.

Kikir adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyerut atau mengikis permukaan benda kerja, tesedia dalam berbagai macam ukuran, bentuk, guratan, dan konfigurasi gigi.Ditinjau dari bentuk penampangnya, kikir yang umum digunakan (dalam kerja bangku) adalah kikir datar (flat), kikir setengah bulat, kikir bujur sangkar, kikir segitiga, dan kikir bulat.

Alat pelubang.Drip, digunakan untuk membuat lubang pada pelat-pelat tipis, dan dapat juga digunakan untuk mengeluarkan batang keling dari lubangnya setelah dihilangkan kepalanya.Mata bor besi standar berbentuk silinder rata (straight shank) bergalur helik (spiral) disepanjang badan bor yang biasa digunakan pada unit bor tangan, bor duduk/pilar, untuk membuat lubang atau mengebor bermacam-macam bahan teknik.Alat pengulir adalah berfungsi untuk membuat ulir, baik ulir dalam maupun ulir luar. Alat untuk pembuatan ulir dalam disebut tap dan untuk pembuatan ulir luar disebut snei (die). Alat pemukul (palu atau martil), yaitu peralatan yang dipergunakan untuk memukul benda kerja maupun peralatan lainnya yang dalam fungsi kerjanya memerlukan pukulan, terdiri dari beberapa macam antara lain palu pen, palu konde, dan palu plastik.