Selasa, 08 September 2020

Terapi Penyembuh Penyakit dengan Telur Puyuh

Terapi Penyembuh Penyakit dengan Telur Puyuh





Tahukah Anda, ternyata telur puyuh dapat digunakan sebagai penyembuh untuk beragam penyakit seperti gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, mag, arterios klerosis, penyakit hati, anemia, migran, ginjal, memperkuat potensi hubungan suami istri, dll. 

Anggapan bahwa pada telur terdapat kandungan kolesterol yang tinggi tidak berlaku pada telur puyuh, telur puyuh mengandung kolesterol jahat (LDL) yang rendah, sebaliknya kaya akan kolesterol baik (HDL) karena itu sangat baik dimanfaatkan untuk diet maupun untuk pengobatan. 

Di Rumania telah dikenal dengan terapi telur puyuh dengan istilah "Penyembuh 120 telur dan 240 telur" Istilah itu merujuk pada jumlah telur puyuh yang digunakan untuk terapi. 

Terapi ini dianjurkan bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, dan mag. Terapi dilakukan selama 25 hari. Cara konsumsi sebagai berikut : 3 butir telur di hari pertama dan kedua, 4 telur di hari keempat, 5 telur pada hari-hari berikutnya sampai hari ke-25 dan jumlahnya tepat 120 butir telur. 

Terapi ini dianjurkan bagi mereka yang menderita arterios klerosis, diabetes, asma, anemia, neuroasthenia, migrain, penyakit ginjal dan hati, memperkuat stamina suami istri. \proses penyembuhan berlangsung 49 hari. Caranya sama dengan penyembuh 120 hari, hingga telur habis dalam 49 hari dengan jumlah tepat 240 telur. 

Catatan: Untuk anak-anak berusia 4 sampai dengan 8 tahun dianjurkan untuk mengkonsumsi 120 telur selama 31 hari, dan untuk terapi yang 240 telur selama 61 hari. 
Caranya: 3 butir telur dalam 4 hari pertama, 4 butir telur pada hari-hari berikutnya. Telur dapat dikonsumsi setelah direbus, dan bisa juga dicampur gula-gula dan jeruk. Telur dikonsumsi pada pagi hari, 30 menit sebelum makan apapun.